Tertangkap Basah

Rabu, 09 Juni 2010

     Kring ... Kring ... Kring ...
     Bel tanda sekolah usai pun berbunyi, semua anak- anak pun langsung cepat- cepat ke luar kelas. Tak terkecuali aku. Pada hari itu aku berjanji pada temanku, Bella untuk menemaniny membooking tempat untuk buka bersama DEWAN GALANG ESPERO. Tanpa menunggu lama, Aku dan Bella dan ditemani Arum berangkat menuju FASHION RESTO ----> di jembatan . Uups, nyebutin merk nih.

     Sebetulnya, aku punya tujuan lain kenapa aku mau menemani BELLA, yaitu aku dan Arum yang mewakili anak DG sudah berencana untuk membelikan kado untuk Bella yang ulang tahunnya dirayakan bertepatan dengan acara buka bersama itu. Setelah selesai membooking tempat, kami kebingungan, mau dikemanaain nih orang? Di tengah- tengah kebingungan kami, tiba- tiba di antara banyaknya pengunjung yang lalu lalang, ada sesosok Ibu- ibu yang sepertinya tidak asing lagi bagi kami. Ibu itu adalah Ibunya Bella saudara- saudara. Thanks God, kami jadi bisa menyuruh bella untuk ikut ibunya saja jadi aku dan arum bisa leluasa membeli kado untuknya. Fiuuh, nafas lega keluar dari mulut dan hidung kami. Kami pun langsung cabut mencari kado untuk nya.

     Beberapa toko sudah kami masuki, tetapi, hasilnya NIHIL. Tapi kami tidak menyerah begitu saja. Kami mencoba mencari barang yang ada NIGHTMAREnya karena itu kesukaanya BELKUS --> Bella. Dan ternyata, di depan fashion resto itu ada toko yg menjual bingkai nightmare, dan itu baru kita sadari saat kami berada di lantai dasar padahal toko itu ada di lantai 2 kalo g salah. Ya udah deh, kami lgsg naik. Habis beli, kami mencari sesuatu lg karena kami pikir kalo itu saja kadonya bakal sepi.

     Di Lavender, ada glow in the dark. Kami kepikiran apa beli itu aja ya? Soalnya Belkus suka sekali lihat bintang. Jadi, kalo ada glow in the dark, dia g perlu keluar untuk ngeliat bintang. Tanpa pikir panjang, kami lgsg beli itu. Setelah, mendapatkan 2 barang itu, kami turun ke lantai dasar dan lgsg menuju Mc Donald untuk beristirahat sebentar. Karena lelahnya kami, kami tidak memilih2 tempat yang bagus untuk bersembunyi, karena tiba2 belkus memberi kabar kalau dia masih berada di Matahari, dan saat dia sms di sedang berjalan menuju Citra Land. Daan, salah satu pintu masuk di Citra Land tepat berada di depan tempat duduk kami. Jika belkus bersama ibunya masuk lewat situ, tamatlah riwayat kami. Setelah berpikir2, kami memutuskan untuk meninggalkan tempat itu sebelum terlambat. Dan saat kami beranjak dari tempat bangku itu, munculah Belkus dan Ibunya dari pintu masuk itu. Kami yang terkejut tak bisa melakukan apa2. Kami seperti TERTANGKAP BASAH. Aku yang tak menduga2 hal itu langsung membalikkan badan dan rasanya ingin sekali mengambil langkah seribu, tapi itu semua terlambat. Belkus sudah menyadari keberadaan kami. Ya udah deh, kami pasrah aja sambil menyapa Belkus dan Ibunya. Setelah bertemu, kami langsung cepat2 pergi dari situ dan akhirnya kami memutuskan untuk pulang saja karena tidak tahu apa harus dilakukan lagi.

Sekian pengalaman saya bersama Bellakusuma Nurdianningrum dan Ayudya arum Cendani. 
Oh iya, postingan ini saya buat untuk mengingatkan kejadian2 yg saya lewati dgn Ayudya Arum Cendani, karena kami akan berpisah sebentar lagi untuk 3 tahun mendatang.

2 comments:

Ayudya Arum Cendani mengatakan...

wakwak nggace ndaa kui :)
ooh yasin, terharuuuu :)

Unknown mengatakan...

memang gace banget nda kuwi. Pas kuwi ndak jek puasa? haha

Posting Komentar